Senin, 27 Juni 2011

Iman kepada malaikat

Pengertian Iman
Iman adalah percaya atau yakin, dan sedangkan Malaikat     adalah Mahluk ciptaan Allah yang terbuat dari cahaya dan malaikat adalah makhluk yang paling patuh pada segala apa yang diperintahkan oleh-Nya, malaikat tidak memiliki nafsu dan mereka tidak punya rasa lelah dalam menjalankan tugasnya, malaikat juga disebut ahli dzikir karena mereka terus menerus berdzikir kepada ALLAH tiada henti.
Jadi iman kepada Malaikat berarti Meyakini atau Mempercayai bahwa Allah telah menciptakan mahluk yaitu Malaikat. Wujud malaikat rasanya mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia (dengan unsur dasar tercipta dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya bahkan Nabi Muhammad sendiri disebutkan secara jelas hanya mampu melihat wujud asli dari malaikat Jibril sebanyak dua kali.
Kita bisa melihat wujud malaikat hanya apabila malaikat itu sendiri yang merubah wujudnya menjadi sesuatu yang bersifat materi seperti berwujud manusia sebagaimana yang sering terjadi dalam cerita-cerita al-Quran, untuk memastikan bahwa kita telah melihat malaikat yang sebenarnya didalam mimpi atau melalui ilmu-ilmu ghaib tertentu pun nyaris tidak bisa dijadikan sandaran, sebab ada tertulis didalam al-Kitab bahwa Iblis mampu menyamar menjadi malaikat.

2.2 Sifat-sifat malaikat
- Patuh dan Taat kepada Allah dan tidak pernah menentang perintahnya.
- Tidak pernah sombong sebagaimana manusia dan selalu bertasbih.
- Malaikat dapat menjelma seperti apa saja yang ia kehendaki.
- Malaikat ikut selalu bahagia dan mendoakan orang yg mendapat lailatul Qodar dan memohonkan  agar diampuni dosa bg orang – orang yang beriman. 


lihat selengkapnya download disini

hari kiamat

BAB I
Pendahuluan

A.    Latar Belakang

Hari kiamat adalah hari yang sangat dahsyat dimana seluruh kaum muslimin sepakat bawa hari itu akan terjadi . begitu banyak dalil syar’I yang menjelaskan kedudukan hari tersebut, baik yang global maupun yang terperici. Penjelasan tentangnnya memiliki konsekuensi agar kaum muslimin bersungguh-sungguh dalam mengimaninya serta memberikan peringatan keras bagi mereka yang mengingkarinya. Iman kepada hari ahir termasuk salah rukun iman yang enam dan tidak sah keimanan seorang muslim kecuali beriman kepadanya .
Beriman terhadap hari kiamat termasuk salah satu  bentuk ibadah kepada Allah. Dengan beriman kepadanya, seorang muslim akan terdorong untuk senantiasa melaksanakan ketaatan kepadaNYA, karena mengharapkan pahala di hari itu serta menjauhi kemaksiatan kepadaNYA karena takut akan siksa di hari itu. Demikianlah bertambahnya pengetahuan seorang muslim tentang hari kiamat, tentang kenikmatan yang kekal bagi orang yang taat dan juga siksa yang pedih bagi orang yang bermaksiat, merupakan pendorong yang sangat besar dalam melaksanakan ketaatan dan kebaikan serta pencegah yang sangat kuat dalam meninggalkan larangan Allah.
Tidak sempurna keimanan seorang mukmin yang mempercayai hari kiamat, hingga dia pun mengimani tanda-tanda hari kiamat tersebut. Mengimani tanda-tanda hari kiamat termasuk bagian dari mengimani hari kiamat sebaliknya , mangingkari sebagian tanda-tanda kiamat berarti mengurangi kesempurnaan keimanan seseorang terhadap hari kiamat.





B.     Rumusan masalah
1.      Apakah hari kiamat itu?
2.      Apa tanda-tanda hari kiamat?
3.      Apa Pentingnya mengimani hari kiamat?

C.    Tujuan masalah
1.      Untuk mengetahui pengertian hari kiamat.
2.      Untuk mengetahui tanda-tanda hari kiamat.
3.      Pentingnya mengimani hari kaimat.

selengkapnya download disini

Adab makan dan minum

A.    Pengertian adab makan dan minum
Adab makan dan minum adalah etika atau cara sikap kita terhadap hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas makan dan minum, baik itu sikap kita ketika hendak makan dan minum, ketika sedang makan dan minum, dan ketika sudah makan dan minum (Multahim. Dkk: 2006).

B.     Adab sebelum makan dan minum
Beberapa adab sebelum makan dan minum ialah:
1.      Berupaya mencari makanan dan minuman yang halal, sebagaimana firman Allah SWT:
$ygƒr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=à2 `ÏB ÏM»t6ÍhŠsÛ $tB öNä3»oYø%yu (#rãä3ô©$#ur ¬! bÎ) óOçFZà2 çn$­ƒÎ) šcrßç7÷ès? ÇÊÐËÈ  
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” (QS. Al-Baqoroh: 172)
2.      Makan dan minum yang kita lakukan diniatkan agar bisa beribadah kepada Allah SWT
3.      Mencuci tangan untuk menjaga kesehatan
4.      Hendaklah puas dengan makanan dan minuman yang ada, jangan sekali-kali mencelanya. Rasulullah bersabda yang artinya:
Abu Hurairah berkata, “Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah mencela makanan. Apabila beliau suka sesuatu ia makan dan jika tidak, maka beliau tinggalkan.” (Muttafaq ’alaih).
5.      Hendaklah makan ketika sudah lapar dan berhenti sebelum kenyang
6.      Memulai makan dan minum dengan membaca:
بسم الله الرحمن الرحيم * اللهم بارك لنا فيما رزقتنا وقنا عذاب النار
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang. Ya Allah, berkahilah rezeqi yang telah Engkau berikan kepada kami dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.”

Rasulullah SAW bersabda:
إذا أكل أحدكم فليذكر اسم الله تعالي فإن نسي أن يذكر اسم الله تعالي في أوله فليقل بسم الله أوله وأخره
“Apabila seorang di antara kalian makan, hendaklah menyebut nama Allah, dan jika lupa menyebut nama Allah di awalnya, maka hendaklah
mengatakan: Bismillahi fi awwalihi wa akhirihi.” (HR. Abu Daud dan
dishahihkan oleh Al-Albani).
7.      Jangan menggunakan bejana emas dan perak.
Nabi SAW bersabda: “….. dan janganlah kamu minum dengan
menggunakan bejana yang terbuat dari emas dan perak, dan jangan pula
kamu makan dengan piring yang terbuat darinya, karena keduanya untuk
mereka (orang kafir) di dunia ini dan untuk kita di akhirat kelak.”
(Muttafaq ’alaih)
Download selengkapnya disini

IMAN KEPADA ALLAh

1.      Makna Iman Kepada Allah
Konsep yang paling asasi dalam islam ialah percaya bahwa Allah itu satu (Tauhid). Konsep keesaan Allah ini adalah mutlak, dan tidak relative kepada pun juga yang wujud di dunia ini. Dalam surat Al ikhlas

ö@è% uqèd ª!$# îymr& ÇÊÈ   ª!$# ßyJ¢Á9$# ÇËÈ   öNs9 ô$Î#tƒ öNs9ur ôs9qムÇÌÈ   öNs9ur `ä3tƒ ¼ã&©! #·qàÿà2 7ymr& ÇÍÈ  
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Lihat file lengkapnya download disini

Jangan lupa tinggalkan comment dan follow di blog ini terima kasih atas kunjungannya............